POT TANAMAN

• Pertama: Ukuran pot harus disesuaikan dengan ukuran tanaman. Ini penting, sebab bila potnya terlalu kecil maka tidak akan cukup menampung pertumbuhan tanaman, khususnya pertumbuhan akar. Dengan demikian tanaman hias yang kita tanam akan terganggu pertumbuhan dan perkembangannya. Sebaliknya, bila ukuran terlalu besar, banyak hara yang tak terjangkau oleh akar, jadi ‘mubazir’ saja. Bahkan akan mengakibatkan akar menjadi busuk, sebab media pada bagian bawah/dasar pot biasanya menggumpal dan basah.

• Kedua, bahan pot yang dipakai banyak beragamnya, mulai dari tanah liat, keramik, porselen sampai plastik bahkan kayu. Dalam memilih bahan pot, harus disesuaikan antara sifat bahan dengan sifat tanaman. Sebab hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanamannya. Misalnya pot dari tanah liat mempunyai sifat poros sehingga air dan udara dapat melewati dinding pot. Akibatnya media tanam akan cepat kering. Pot yang demikian cocok untuk tanaman-tanaman yang tahan kekeringan, sedangkan pot dari bahan plastik mempunyai sifat yang sebaliknya, yaitu air dan udara tidak dapat melewati dindingnya, sehingga kelembaban tanah dalam pot lebih terjaga, yang perlu diperhatikan dalam penggunaan pot dari plastik adalah media yang digunakan sebagai media tanam harus mempunyai drainase yang baik (struktur tanah harus baik), selain itu lubang pembuangan air pun harus baik.

• Ketiga, bentuk pot harus dapat disesuaikan dengan bentuk perkembangan tanaman. Ini penting untuk mengusahakan selama mungkin tanaman berada dalam pot tersebut, sehingga kita tidak terlalu direpotkan untuk mengganti dengan pot baru. Untuk itu kita harus memperhitungkan pertambahan ukuran tanaman dari waktu ke waktu. Misalnya saja, pada permulaan tanam antara bentuk pot dengan ukuran tanaman sudah serasi. Untuk waktu berikutnya dapat 1 tahun atau lebih keserasian tersebut tetap ada, bahkan terlihat lebih indah. Tanaman dapat berada dalam pot yang sama lebih lama lagi apabila kita mengetahui teknik memangkas yang benar dan tepat.

• Keempat, dalam memilih pot, harga pot sebaiknya disesuaikan dengan harga tanamannya, tanaman yang mahal seperti kelompok Palem, beringin tertentu, Bunga Zelea dan lain-lain, akan lebih ‘terlihat’ bila disajikan dalam pot yang harganya pantas untuk tanaman tersebut. Kalau sebaliknya, tanaman murah (banyak didapat) disajikan dengan pot yang ‘wah’, maka terdapat kesan ‘pincang’, seperti ada yang kalah, yakni tanamannya, jadi orang hanya melihat pot-nya, padahal yang kita inginkan kesan keseluruhan dari keduanya.